Ngobrol Perkara Islami (NGOPI) Program Unggulan SD IT Imam Syafii Cendikia
Kegiatan ini dilaksanakan dari Jumat, 7 Februari hingga Ahad, 9 Februari 2025 (3 hari). Pada kegiatan ini siswa kelas IV-VI menginap di sekolah.
Fokus dari kegiatan ini ada dua yaitu, menambah wawasan keislaman dan meningkatkan karakter SMART. Siswa dan Siswi disuguhkan dengan materi-materi keislaman seperti Akidah, Akhlak, Fiqih, dan Sejarah Kebudayaan Islam. Materi dirancang oleh panitia dalam bentuk aplikatif sehari-hari. Begitu juga dengan narasumber yang dihadirkan, adalah para ahli yang berasal dari eksternal, guna memperkaya kazanah keislaman.
Karakter SMART (Santun, Mandiri, Amanah, Rapi, dan Tertib) yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah refleksi dari kebiasaan siswa itu sendiri.
Santun
Selama kegiatan ini, siswa akan berinteraksi lebih lama. Jika pada hari-hari pembelajaran efektif, mereka berinteraksi dari pagi hingga sore hari. Namun dalam kegiatan ini mereka akan saling melakukan komunikasi 24 jam. Di sini akan terlihat bagaimana siswa dan siswi itu berkomunikasi sesungguhnya.
Mandiri
Siswa dan siswi diarahkan untuk mandiri. Mulai dari merapikan tempat tidur, merapikan selimut, pakaian, hingga mandi tanpa dipantau oleh orang tua tapi oleh guru. Kemandirian untuk siswa dan siswi kelas IV-VI adalah kebutuhan. Sebeb mereka akan beranjak ke masa dewasa. Tentu situasi di rumah jauh berbeda ketika kegiatan Ngopi di sekolah. Mereka tidak akan dimanja atau diserba dilayani. Mereka selama kegiatan Ngopi akan melayani diri merka sendiri.
Amanah
Setiap siswa membawa perlengkapan tidur, mandi, dan lainnya. Mereka dipantau agar amanah dan tanggung jawab dengan barang mereka sendiri. Mereka diarahkan untuk menjaga semua barangnya dan membawa kembali pulang semua barangnya tanpa ada yang tercecer atau tertinggal di sekolah. Hal sederhana ini akan mencerminkan siswa yang siap dan matang untuk masa remaja.
Rapi
Pada pagi hari saat siswa bangun dan sore hari ketika siswa selesai mandi, para guru akan melihat kerapihan kelas mereka. Mulai dari tata letak koper, kasur, selimut, hingga barang-barang yang mereka bawa. Tak jarang juga untuk memeriksa pakaian yang mereka simpan di dalam koper. Hal ini untuk membimbing siswa dalam memiliki sikap yang rapi.
Tertib
Siswa dalam semua kegiatan dituntut untuk tertib. Pada langkah menuju ke Masjid, siswa akan berbaris dengan tertib terlebih dahulu. Saat masuk dan keluar Aula untuk mendengarkan kajian juga begitu. Dan pada saat makan, siswa juga tertib, bergiliran, serta antre.
Semua karakter tersebut dikontrol dalam sebuah instrumen yang telah disiapkan oleh pihak sekolah. Setelah kegiatan ini akan ada tindak lanjut dan refleksi dari hasil observasi para guru.
Baca Juga: Manasik Haji 2025